Budaya dan Alam Lembah Palu Incaran Bagi Traveler.
PALU - Kota Palu adalah sebuah lembah pegunungan yang memiliki sungai yang panjang, disamping itu, Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah ini terkenal dengan teluknya yang begitu indah.
Lembah Palu Berteluk Di Siang Hari |
Pusat kota yang memiliki alam megah ini terasa sangat lengkap dengan Culture (budaya) masyarakatnya sehingga kolaborasi alam dan kearifan lokalnya menyatu. Dari berbagai wilayah kepulauan Indonesia, Kota Palu wajib kalian kunjungi bagi Traveler mancanegara dan domestik.
Jika di Provinsi Jawa Timur Kota Surabaya disebut kota para pahlawan maka di Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah adalah Bumi Tadulako, "menarik untuk dibahas yaah"!!.
"Simak terus ceritanya guys, Yaap langsung saja"!!!.
Dahulu kala lembah Palu sebuah hamparan Padang yang membentang luas dan juga memiliki kebun-kebun seperti Kelapa, Padi dan lain-lain. Ketika itu masyarakat Suku Kaili hidup bertani dan mendiami beberapa kampung, masing-masing kampung memiliki seorang Raja atau Magau. Maka tidak heran kalau wilayah teritorial tersebut dipimpin seorang Raja dan pastinya memiliki banyak pasukan.
Jika pasukan dengan jumlah banyak dan terlatih serta kuat tentu ada seseorang yang dengan gagah mengkomando, siapakah dia?? "Hhmmm"!!!, adalah seorang Panglima perang yang disebut suku Kaili sebagai Tadulako.
Seorang Tadulako dikenal sangar dan garang serta cirinya menggunakan ikat kelapa tanduk Kerbau, pemilihan Tadulako tersebut atas musyawarah tokoh adat Kaili. Tadulako adalah sosok yang ditakuti di lembah Palu oleh para Kolonial pada masa penjajahan.
Dari sekian banyaknya daerah di Provinsi Sulawesi Tengah, bentangan lembah Palu saat itu merupakan wilayah kerajaan terkuat yang sulit ditaklukan oleh sipenjajah, maka tidak mengherankan beberapa wilayah seperti Kabupaten Poso, Kabupaten Donggala, Kabupaten Parigi pernah meminta bantuan bala pasukan kepada Tadulako, sehingga Tadulako kala itu begitu Viral di berbagai daerah Sulawesi Tengah dan melekat pada sanubari masyarakatnya.
Hingga kini kampung-kampung yang memiliki raja-raja di lembah Palu tersebut berubah menjadi Kelurahan yang kita kenal terdapat masyarakat suku Kaili dibasis kekuatan daerahnya masing-masing.
Begitu tersohornya Tadulako pada masa itu dalam memerangi penjajah, sehingga kerajaan-kerajaan di berbagai wilayah yang berjauhan tersebut seperti Donggala, Parigi, Toli-toli, banggai dan tojo una-una ikut menamakan panglima mereka sebagai Tadulako.
Namun ada yang menarik, kerajaan dan masyarakat yang berada di Poso khususnya di Lembah Besoa dan Lembah Napu menobatkan Nama Tadulako kepada salah satu Patung Megalitikum yang dipercayai merupakan panglima kesukuan mereka dimasa lampau atau di era peradaban prasejarah.
Situs Megalitikum Patung Tadulako Di Lembah Besoa |
Saat ini replika patung Tadulako berada di Lembah Palu terletak di halaman Unit Pelayanan Teknis (UPT) Museum Provinsi Sulawesi Tengah Kecamatan Palu Barat, namun patung asli situs megalitikum tersebut berada di kawasan Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) atau Lembah Napu dan Lembah Besoa Kabupaten Poso.
Berkunjung ke Sulawesi Tengah paling baik, tepat pada perayaan ulang tahun Provinsi tersebut yang jatuh pada tanggal 13 April, sementara itu Hari Ulang Tahun (HUT) Ibu Kota Provinsi dalam hal ini Kota Palu jatuh pada tanggal 27 September.
Pada perayaan tersebut terdapat banyak sekali jenis festival diantaranya, festival budaya, kuliner khas daerah dan pengenalan tempat-tempat wisata. "Hhmmm pasti kalian gak sabar bukan" hihihihi!!!!
"Sini nih aku kabari tentang panorama indah"!!!. Berbicara tentang tempat wisata Kota Palu dan sekitarnya yang menyimpan berbagai macam tempat eksotis sudah pasti diburu para wisatawan baik mancanegara maupun domestik. Bagi kalian yang belum tahu akan keindahan tempat-tempat tersebut dipastikan akan sangat nyesal dan bakal menyesal seumur hidup.
Sebab banyak sekali tempat wisata di Palu dan sekitarnya yang menyediakan keaslian alam eksotisnya sehingga para pengunjung selalu dimanjakan.
Penasaran??? Ayookkk berkunjung ke Palu siapkan kopermu, tulis sejarahnya lalu abadikan momennya.(sdm)
0 Response to "BUDAYA DAN ALAM LEMBAH PALU INCARAN BAGI TRAVELER"
Posting Komentar