Hallo para sahabat pencari informasi di kota palu
sulawesi tengah,
Pernahkah anda melihat hal unik di kota palu yang
biasa membuat warga berkerumun di jembatan palu.
Yah mereka berkerumun biasanya melihat buaya berkalung
Ban.
Buaya ini sering memunculkan dirinya di sungai palu
dengan Ban yang melingkar di lehernya.
Buaya berkalung ban ini sudah lama hidup di
perairan sungai kota palu dan sudah dikenal masyarakat kota palu ketika muncul
di sungai.buaya ini merupakan buaya istimewa karena setiap kali buaya tersebut
muncul dia berhasil menyedot perhatian warga untuk singgah dan menontonnya.
Buaya ini merupakan korban dari keserakahan orang
yang tidak bertanggung jawab yang sembarang membuang limbah ke sungai seperti
sampah dan ban- ban bekas.
Kita tidak tahu apakah buaya tersebut merasa senang
dengan aksesoris yang terpasang dilehernya atau kah buaya tersebut merasa
tersiksa diakibatkan limbah ban yang melingkar dilehernya itu.
Ban yang melingkar di leher buaya malang ini sudah terjadi
sekitar satu tahun.
Pernah ada petugas BKSDA atau biasa kita sebut sebagai petugas SAR berusaha menolong buaya
tersebut dengan cara menembak sang buaya dengan menggunakan obat bius
dilehernya,namun apa yang terjadi bius tersebut tidak mempan untuk membius sang
buaya dan pada akhirnya buaya lolos lari kembali ke air.
Buaya sepanjang 3-4 meter ini juga sempat
diliput di media asing sehingga membuat buaya ini terkenal hingga ke
mancanegara.
Pertemuan antara air sungai dengan air laut atau
yang biasa kita sebut dengan muara palu ini memang merupakan habitab buaya
untuk berkembang biak.
Buaya di muara palu ini menurut warga setempat
terdapat banyak buaya berkeliaran dan sempat ada beberapa buaya juga sering
menyerang warga baik yang sedang mandi maupun masyarakat sering memancing
dengan cara masuk ke laut atau sungai.
Jadi bagi anda yang mempunyai hobi memancing di
muara palu agar berhati hati.
Berbeda dengan buaya berkalung ban,sampai saat ini
belum pernah terlihat menyerang warga.
Hingga saat ini buaya berkalung ban tersebut sering
naik berjemur di tepi sungai dan menyedot perhatian warga yang melihatnya.
Semoga ban yang melingkar di leher sang buaya
mendapat perhatian dari pemerintah maupun pemerhati satwa aga segera berupaya
membebaskan ban tersebut dari leher sang buaya.
Bagi yang suka membuang sampah di sungai,sadarlah
anda telah mencemari lingkungan anda sendiri.selain membuat sungai kotor membuag
sampah di sungai juga bisa menyebabkan kebanjiran.
0 Response to "BUAYA BERKALUNG BAN DI PALU SERING MENARIK PERHATIAN WARGA"
Posting Komentar